Kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh suatu negara merupakan salah satu faktor penunjang di dalam perumusan dan pencapaian kepentingan nasional (national interest) selain faktor kekuatan militer, kapabilitas diplomatik, dan kohesifitas bangsa yang mendukungnya.

Mana-mana negara yang mengalami ledakan dan serapan ilmu pengetahuan berupaya mengangkat martabat negara daripada kemelut kelembapan ekonomi kepada pertumbuhan ekonomi yang mampan.

Dasar pemikiran teori ekonomi berpusat pada negara yaitu: (1) negara adalah institusi yang kuat; (2) negara bersifat otonom terhadap masyarakat; (3) negara mempunyai kepentingan dan aspirasinya sendiri yang bisa berbeda dengan kepentingan masyarakat.

Kepentingan ekonomi (Economic Interest), yaitu kepentingan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Negara melalui hubungan ekonomi dengan Negara lain. Kepentingan tata Internasional (World-Order Interest), yaitu kepentingan negara untuk mempertahankan atau mewujudkan sistem politik dan ekonomi yang menguntungkan bagi negaranya.

Ahli ekonomi klasik (melainkan Ricardo) menekankan kepada minat harmoni semulajadi dalam ekonomi pasar. Dengan mengejar minat individu sendiri, orang ramai dapat memenuhi kepentingan masyarakat.

Lembaga Keuangan melaksanakan suatu tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit untuk suatu kepentingan sendiri dan kepentingan lain. Berkewajiban untuk menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.

Tulisan ini akan melihat bagaimana agenda pertumbuhan ekonomi di masa mendatang sehingga tujuan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat dicapai termasuk di dalamnya peranan dari Usaha Kecil dan Menengah.

Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, seperti PDB dan PNB dan stabilitas ekonomi nasional. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.

PDB pada dasarnya merupakan aktivitas ekonomi (baik produksi maupun konsumsi) yang dilakukan oleh semua pihak (individu, kelompok). Produksi menghasilkan output berupa barang/jasa, output digunakan untuk konsumsi, menjadi bahan baku (input) suatu produksi, atau dijual (Pratama et al., 2021).

Zona ekonomi merupakan suatu strategi sebagai landasan untuk pembangunan ekonomi di negara-negara di seluruh dunia, yang dipromosikan oleh pemerintah nasional, regional, dan lokal untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan daya saing.