Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Sapardi Djoko Damono membuat puisi, menulis novel, membuat cerita pendek atau cerpen, menerjemahkan karya sastra, mengajar, dan lain sebagainya. Puisinya ...
Ya, Sapardi Djoko Damono atau yang sering disebut ... Karena ini bukan hanya rangkaian kalimat pendek, melainkan sebuah pengingat dari manusia untuk manusia lainnya. Melalui puisi ini, saya jadi ...
Salah satu puisi Sapardi Djoko Damono yang paling terkenal memang berjudul Hujan Bulan Juni. Puisi sederhana dan pendek tersebut digemari bukan hanya oleh kalangan sastra melainkan juga oleh publik ...
JawaPos.com - Sapardi Djoko Damono melahirkan ratusan puisi dan sejumlah novel. Dari sekian banyak puisinya, Aku Ingin, cukup fenomenal. Puisi tersebut sering dibacakan di setiap pementasan seni.
Hal ini merupakan sebuah potensi dalam meningkatkan produktivitas karya, baik berupa film pendek, lagu ... Kurang lebih itulah interpretasi saya terhadap puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono.
Ada 80 sajak yang terangkum dalam buku puisi mBoel yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Sapardi Djoko Damono mampu melampaui generasi seangkatannya sampai yang muda. Banyak sekali penulis ...
Merdeka.com - Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan legendaris ... Pria yang dijuluki sajak-sajak SDD ini tidak hanya menulis puisi, namun juga cerita pendek. Ia juga menerjemahkan berbagai ...
Sebelum meninggal di usia 80 tahun, Sapardi Djoko Damono menulis puluhan sajak-sajak kepada istri tercintanya, Sonya Sondakh. Buku puisi itu berjudul mBoel. Sebanyak 80 sajak yang terangkum dalam buku ...
Namun buku Menghardik Gerimis, karya terbaru Sapardi Djoko Damono, meleburkan garis tersebut, yang membuat membaca prosa senikmat membaca puisi. Baca berita dengan ... tajuk sebagai sepilihan ...
Puisi tiga bait itu seolah-olah memberi pesan bahwa saat Sapardi meninggal dunia, maka dirinya akan terus ada lewat sajak-sajaknya yang abadi. Sastrawan Sapardi Djoko Damono telah berpulang. Ia ...
Sapardi Djoko Damono, atau yang sering disebut SDD, telah menulis sejak usianya 17 tahun. Mulanya ia menulis puisi karena tertarik pada sosok-sosok pujangga legendaris, WS Rendra dan TS Elliot.
Maka menjadi hal yang baru ketika para sineas muda justru menggarap film pendek dari sebuah puisi ... Sebut saja Fiersa Besari, Ayu & Ditto, Aan Mansyur, Sapardi Djoko Damono, Rintik Sedu, A.Fuadi, ...